Sunday, 25 February 2007

DEWA ITU NAMANYA "TEKNOLOGI"

perkembangan teknologi sekarang ini sudah sangat memanjakan manusia. manusiamenjadi manja dengan kemudahan-kemudahan teknologi. kita sebagai penggagas desain grafis juga tidak luput dari isu tersebut.
kita betul-betul dimanjakan oleh kemajuan teknologi di bidang desain grafis. namun kita harus tetap sadar bahwa teknologi adalah bukan segalanya. teknologi disatu sisi sangat membantu pekerjaan-pekerjaan kita. proses desain yang biasanya agak merepotkan dan agak lama jika dikerjakan secara manual, namun menjadi lebih semaikn cepat dengan adanya teknologi. namun sepertinya jika kita tidak arif dalam menggunakan fasilitas teknologi, maka akan cenderung "menumpulkan" proses kreatif kita. karena jika sudah terjadi ketergantungan terhadap teknologi maka akan memicu kita untuk tidak berpikir secara lebih kreatif dan mendalam. disana sudah disediakan berbagai macam fasilitas yang memang sangat menyenangkan.
di sektor manapun yang namanya teknologi memiliki dua mata pisau yang sama-sma tajamnya. jika kita gunakan dengan sebaik-baiknya dengan bijak maka itu akan menjadi potensi yang luar biasa. namun jika kita cenderung menggantungkan kebutuhan kita pada teknologi maka kita akan dibuat pusing olehnya.
nggak pusing gemana, lha wong mikirin beras aja sekarang udah sangat mahal, apalagi mikirin teknologi yang nggak karuan mahalnya. (nyambung gak ya...??)
dan seperti pesan Bang Napi: "Waspadalah... Waspadalah...!!!"

Saturday, 17 February 2007

Perang Iklan Dengan Amunisi Desain Grafis

Iklan, bagi perusahaan adalah hal yang wajib dan harus dilakukan jika ingin produknya laku di pasaran. Iklan adalah sebagai alat untuk mengenalkan produk supaya dikenal oleh pasaran, jika sudah dikenal maka akan laku di pasaran. perusahaan membuat iklan dengan sebagus mungkin sehingga akan menarik calon konsumen. karena jika iklannya sudah tidak menarik, maka kecil kemungkinan konsumen akan membeli produknya. Iklan memang sudah menjadi urat nadi dari perusahaan jika produknya ingin tetap eksis di pasaran.
Pada perkembangannya, iklan yang ada sangat banyak. sehingga dituntut profesionalitas yang tinggi dari para konseptor iklan.
desain grafis sebagai senjata dalam periklanan memberi kontribusi yang tidak sedikit dalam proses mempengaruhi calon konsumen. Ibaratnya jika ada perang beneran seperti di irak, maka amunisi perang sangat diperlukan. jika kekurangan amunisi atau amunisinya tidak secanggih lawan maka kemungkinan besar akan kalah perang.
demikian juga jika dianalogikan pada perang iklan yang sekarang terjadi, antara iklan yang satu dengan iklan yang lain (terutama yang produknya sejenis)
saling menyerang dengan berbagai intrik yang digunakan. disini saya istilahkan dengan PERANG KREATIFITAS.
dalam melakukan proses desain perlu juga dipertimbangkan bagaimana iklan produk sejenis dari perusahaan lain menawarkan barangnya. dilihat dimana letak kelemahan desainnya- dengan bahasa ilmiah adalah kita kritisi- untuk dijadikan senjata kita dalam membuat desain iklan yang lebih kreatif.
akhirnya, sudah siapkah kita para desainer untuk menghadapi PERANG KREATIFITAS??? jawabannya tentu kembali kepada kita, sejauh mana kita bisa "membaca" kelemahan lawan untuk selanjutnya kita atur strategi kreatif kita.
ayo serbuuu....!!!!!